Postingan

Awan Cumulonimbus Itu

Gambar
Hari itu, Rabu 17 November 2008. Jam sudah menunjukkan pukul 17.30, sejenak kuberanjak dari depan TV menuju keluar rumah. Tampaknya akan turun hujan lebat sebentar lagi. Langit gelap seperti sudah pukul 18.30 saja. Awan Cumulus Nimbus menyebar merata sampai tak kelihatan lagi setitik pun dari langit yang tampak terang. Kuperhatikan arah gerakan awan untuk mengetahui arah angin . Ternyata awan-awan itu bergerak ke selatan. Nampaknya tidak bisa tidak, sore ini akan turun hujan, hujan yang sangat lebat. Mungkin menyambung hujan tadi pagi yang sempat tertunda. Sewaktu SMA dulu guru Geografiku pernah mengajarkan cara membaca awan untuk mengetahui apakah hujan akan turun atau tidak. Dengan ekspresifnya beliau mengatakan, ”lihatlah awan,(sambil mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi ke udara layaknya seperti orang yang sedang berdoa), apabila iya bergerak ke utara ataupun ke arah Timur laut,  semendung apapun hari itu, hujan tidak akan turun. Namun sebaliknya, jika angin menggerakk